1. Laporan Pendahuluan BBLR
2. Laporan Pendahuluan Retardasi Mental
3. Laporan Pendahuluan Sepsis
4. Laporan Pendahuluan Talasemia
5. Laporan Pendahuluan Tumbang
Di sini saya akan berbagi dengan teman-teman mengenai berbagai macam laporan pendahuluan(LP) dan asuhan keperawatan (ASKEP)dengan harapan dapat memperingan beban tugas praktek kalian sehingga bisa menjalani praktek dengan sedikit santai..
Di sini saya akan berbagi dengan teman-teman mengenai berbagai macam laporan pendahuluan(LP) dan asuhan keperawatan (ASKEP)dengan harapan dapat memperingan beban tugas praktek kalian sehingga bisa menjalani praktek dengan sedikit santai..
Di sini saya akan berbagi dengan teman-teman mengenai berbagai macam laporan pendahuluan(LP) dan asuhan keperawatan (ASKEP)dengan harapan dapat memperingan beban tugas praktek kalian sehingga bisa menjalani praktek dengan sedikit santai..
Di sini saya akan berbagi dengan teman-teman mengenai berbagai macam laporan pendahuluan(LP) dan asuhan keperawatan (ASKEP)dengan harapan dapat memperingan beban tugas praktek kalian sehingga bisa menjalani praktek dengan sedikit santai..
Di sini saya akan berbagi dengan teman-teman mengenai berbagai macam laporan pendahuluan(LP) dan asuhan keperawatan (ASKEP)dengan harapan dapat memperingan beban tugas praktek kalian sehingga bisa menjalani praktek dengan sedikit santai..
Di sini saya akan berbagi dengan teman-teman mengenai berbagai macam laporan pendahuluan(LP) dan asuhan keperawatan (ASKEP)dengan harapan dapat memperingan beban tugas praktek kalian sehingga bisa menjalani praktek dengan sedikit santai..
NO
|
DIAGNOSE
KEPERAWATAN
|
TUJUAN
DAN KRITERIA HASIL
|
INTERVENSI
|
RASIONAL
|
1
2
3
4
|
Perubahan
perfusi jaringan b.d berkurangnya komponen seluler yang penting untuk
menghantarkan oksigen/zat nutrisi
Intoleransi
aktivitas b.d ketidakseimbangan kebutuhan pemakaian dan suplai oksigen
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan b.d kurangnya selera makan
Koping
Keluarga tidak efektif b.d dampak penyaklit anak terhadap fungsi keluarga
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x
24 jam perfusi jaringan klien adekuat dengan criteria :
- Membran mukosa merah muda
- Conjunctiva tidak anemis
- Akral hangat
- TTV dalam batas normal
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x
24 jam klien toleran terhadap aktivitas dengan criteria :
-
Kebutuhan
ADL terpenuhi tanpa rasa pusing,sesak
Setelah
diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam nutrisi klien terpenuhi
dengan criteria
- BB
stabil/meningkat
- Nilai
laboratorium Dbn
-
Melaporkan nafsu makan meningkat
- Menghabiskan porsi makan yang disediakan.
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam keluarga dapat mengatasi dan
mengendalikan stress yang terjadi pada keluarga dengan criteria :
- Keluarga menerima kondisi anaknya
- Menunjukkan tingkah laku koping yang positip
|
- Monitor TTV,pengisian kapiler,warna kulit dan
membaran mukosa
- Tinggikan posisi kepala tempat tidur
- Periksa adanya keluhan nyeri
- Catat keluhan rasa dingin
- Pertahankan suhu lingkungan dan tubuh hangat
- Beri oksigen sesuai kebutuhan
- Kolaborasi dalam pemeiksaan lab : HB,HMT,SDM.
- Kaji kemampuan anak dalm melakukan
aktivitas/memenuhi ADL
- Monitor TTV,respon fisiologis selama,setelah
melakukan aktivitas
- Beri informasi pada anak/klg untuk berhenti
melakukan aktivitas jika terjadi peningkatan TTV atau pusing
- Beri bantuan dalam beraktivitas/ambulasi ila
perlu
- Perioritaskan jadwal askep untuk meningkatkan
istirahat
- Kaji riwayat nutrisi dan makanan yg disukai
- Observasi dan catat masukan makanan
- Timbang Berat badan setiap hari
- Beri makanan sedikit tapi sering dan atau makan
diantara waktu makan
- Konsul ahli gizi
- Beri obat/suplemen vitamin sesuai order
- Jelaskan kondisi anak sesuai realita dan beri
dukungan pada keluarga
- Berikan waktu/dengarkan hal-hal yang mejadi keluhan keluarga
- Memberikan dukungan kepada keluarga untuk
mengembangkan harapan realistis thd anak
- Bantu keluarga untuk memahami betapa pentingnya
mempertahankan fungsi psikososial
|
- Perubahan tanda vital,warna kulit dan membran
mukosa menunjukkan tanda perfusi jaringan
- Meningkatkan ekspansi paru dan memaksimalkan
oksigen untuk kebutuhan seluler
- Iskemia seluler mempengaruhi jar.miokardial
- Vasokontriksi ke organ vital menurunkan
sirkulasi perifer
- Memaksimalkan transfer oksigen ke jaringan
- Memantau kadar oksigenasi
- Mempengaruhi pilihan intervensi
- Manifestasi kardiopulmonal dari upaya jantung
dan paru untuk membawa jml oksigen adekuat ke jar.
- Rangsangan/stress kardiopulmonal berlebihan dpt
menimbulkan dekompensasi/kegagalan
- Membantu dan memberi dukungan
- Memperthanan tingkat energi dan meningkatkan
regangan pada system jantung dan pernafasan.
- Mengidentifikasi defisiensi,merencanakan
intervensi
- Mengawasi masukan kalori atau kualitas
kekurangan konsumsi makanan
- mengawasi penurunan BB atau efektivitas
intervensi nutrisi
- Makan dpt menurunkan kelemahan dan meningkatkan
pemasukan juga mencegah distensi gaster
- Membantu membuat rencana diet
- Menigkatkan masukan protein dan kalori
- Keluarga paham dengan kondisi anak dan dapat
menerima sesuai keadaan
- Orang terdeklat memerlukan dukungan yg terus
menerus dg berbagai masalah yg dihadapi akan meningkatkan dlm mengatasi
penyakit untuk memudahkan proses adaptasi
- Dukungan keluarga thd anak dapat meningktkan
harapan anak
- Tingkah laku yang terhalang,tuntutan perawatan
tinggi dan seterusnya dapat menimbulkan klg menarik diri dri pergaulan
social.
|